Blogger templates

Sunday, December 9, 2012

Ingin Aman, SBY Sebaiknya Pilih Sosok Independen untuk Menpora

Jakarta - Isu reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II berhembus begitu Andi Mallarangeng mundur dari kursi menpora. Ada tarik-menarik politik untuk mengisi kekosongan kursi menpora tersebut. Jika ingin aman, lebih baik Presiden SBY memilih pengganti Andi dari kalangan profesional untuk mengisi posisi menpora.

"Tarik-menarik itu adalah ya bukan saja dari internal Partai Demokrat. Saya kira partai-partai di luar Demokrat juga berusaha akan masuk juga. Jadi yang paling aman untuk SBY, ambil saja dari kalangan non-partai, independen, dan profesional," ujar Direktur Indobarometer, M Qodari, kepada detikcom, Minggu (9/12/2012) malam.

Menurut Qodari, kekosongan posisi menpora telah memicu terjadinya faksionalisasi di tubuh Partai Demokrat. Hal itu bisa dilihat dari munculnya sejumlah nama internal Demokrat yang potensial menjadi menpora begitu Andi mundur. Karena itu, untuk menghindari perpecahan internal, opsi memilih kalangan independen yang profesional sangat memungkinkan.

Opsi ini, lanjut Qodari, juga dapat meredam kekecewaan partai-partai koalisi yang juga berharap terhadap kursi menpora.

Jika SBY memilih pengganti Andi Mallarangeng dari kalangan internal Partai Demokrat, menurut Qodari, justru hal itu dapat membuat citra politik Demokrat semakin buruk. Pasalnya, hal itu bisu memunculkan sinisme publik karena ketidakpercayaan publik terhadap sosok dari partai politik di tengah situasi dunia olahraga Indonesia yang sedang terpuruk.

Bahkan Qodari mengatakan opsi lain yang bisa diambil SBY adalah dengan mengambil dari oposisi. Hal ini dapat menambah kekuatan dalam tubuh koalisi terutama menjelang 2014.

"Bonusnya dua, pertama akan tambah satu lagi kekuatan di koalisi. Kedua, koalisi juga tidak akan ribut. Misal dengan mengambil dari Hanura atau Gerindra. Kalau dengan PDIP, sepertinya akan sulit karena faktor Megawati. Bukankah selama ini SBY cukup intens komunikasi dengan Prabowo?" cetusnya.

0 comments:

Post a Comment